PPPK
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
P3K ialah suatu pertolongan yang diberikan Pertama Kali oleh Petugas/Penolong sebelum mendapat pertolongan Lanjutan oleh petugas medis
Definisi Kecelakaan : Suatu Kejadian dimana terjadi interaksi berbagai Faktor yang datangnya mendadak tidak dikehendaki sehingga menimbulkan cidera fisik atau mental
Berbagai Penyebab Kecelakaan :
1. Faktor Kecakapan Jasmani / Rohani Kelelahan / stress
2. Kurang Terampil Mengemudi
3. Kurang Menguasai Peraturan
4. Kurang Disiplin / Sopan Santun Berlalu Lintas
5. Faktor Kendaraan ( Ban Gundul, Rem Blong dsb)
6. Faktor Alam ( Hujan, Kabut, dsb)
Maksud dan tujuan diberikannya P3K P3K bertujuan untuk mencegah atau mengurangi dampak dari Kecelakaan yang dapat berakibat cidera, kecacatan ataupun kematian
Dengan demikian keberhasilan P3K sangat ditentukan oleh
1. Kecepatan ditemukannya korban
2. Kecepatan mendapat pertolongan
3. Kwalitas pertolongan yang diberikan petugas
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikan pertolongan
1. Kontrol TKP, bila ada bau bensin harus selalu waspada akan bahaya ledakan
2. Mematikan Aliran Listrik dengan memutar kunci kontak
3. Stabilisai kendaraan , menjaga kestabilan kendaraan agar tidak menambah koran terutama bagi penolong
Pada Kasus Kecelakaan Kendaraan Mobil Hendaknya mencoba Mengakses masuk melalui pintu terlebih dahulu sebelum melalui cara yang lain, “ Mencoba dahulu sebelum Memaksa “
Tindakan mencoba :
- Apakah semua pintu terkunci
- Mencoba menurunkan jendela dari luar
Tindakan Memaksa :
- Pintu dipaksa dibuka
- Memecahkan kaca jendela ( sebaiknya dari sisi terjauh korban)
Pertolongan pada korban terjepit :
a. Melepas sabuk pengaman : Jangan melepas sabuk pengaman secara tiba-tiba karena dapat mengakibatkan lepasnya bekuan darah dalam perut sehingga mengakibatkan terjadi perdarahan ulang
b. Kaki terjepit pedal : biasanya yang terjepit adalah sepatunya, sehingga cobalah dengan membuka sepatu terlebih dulu
c. Pengemudi terjepit stir : Coba dulu memundurkn stir, bila tidak berhasil mungkin stirnya tipe yang naik turun, bila masih tidak berhasil stir dapat dipotong
PENGANGKATAN KORBAN
Pendahuluan : Manusia bukanlah Barang oleh karena itu pengangkatan penderita membutuhkan cara – cara tersendiri
MEKANIKA TUBUH PADA SAAT PENGANGKATAN
Tulang yang paling kuat di tubuh manusia adalah tulang panjang dan yang paling kuat diantaranya ialah tulang paha, dan otot – otot yang berinteraksi pada tulang – tulang tersebut juga paling kuat. Dengan Demikian angkatlah dengan paha tidak dengan punggung
Panduan Dalam Mengangkat Penderita
a. Kenali kemampuan diri dan kemampuan pasangan kita ( nilai beban yang akan diangkat bila tidak mampu minta pertolongan orang lain)
b. Kedua kaki berjarak sebahu kita satu kaki sedikit didepan kaki satunya.
c. Berjongkok jangan membungkuk saat mengangkat
PANDUAN PEMINDAHAN PENDERITA
Pemindahan penderita bisa secara :
a. Emergensi
Pemindahan penderita dalam keadaan emergensi dapat dilakukan dikarenakan Ketidak mampuan penolong menjaga penderita terhadap bahaya pada TKP contohnya adalah adanya Bahaya Api, bahaya Ledakan, benda yang jatuh dsb. Contoh pemindahan secara emergensi ialah dengan Tarikan baju : Kedua tangan penderita diikat atau dimasukkan kecelana agar mencegah tangan naik keatas waktu baju ditarik
b. Non Emergensi Pemindahan dan pengangkatan yang dilakukan oleh 2 atau 3 orang penolong
Pengankatan oleh 3 petugas :
- Petugas yang paling besar berada paling kanan
- Penolong berada di salah satu sisi korban
- Masukkan telapak tangan penolong ke bawah tubuh korban, tangan masuk sampai siku.
- Secara bersamaan korban diangkat diletakkan dipaha penolong dan secara bersamaan pula kemudian diangkat menggunakan kekuatan paha.
PEMERIKSAAN TANDA VITAL
Pemeriksaan Nafas
dapat dilakukan dengan melihat naik turunnya dada penderita atau dengan merasakan melalui punggung tangan Pernafasan Normal dewasa : 20 kali/menit, pernafasan normal anak-anak :30 kali/menit
Pemeriksaan Denyut Nadi
dengan meraba menggunakan dua/tiga jari pada pergelangan tangan atau pada leher korban Denyut Nadi Normal Dewasa : 60-80/menit Pada anak-anak : 60-140/menit
PERDARAHAN
Perdarahan dapat dibagi menjadi 3 yaitu
Perdarahan Kapiler
perdarahan dengan cirri-ciri darah yang keluar hanya merembes melalui pori-pori kulit, biasanya terjadi pada luka gores/luka lecet.
Perdarahan Vena
perdarahan dengan cirri-ciri darah yang keluar mengalir biasanya terjadi pada luka robek
Perdarahan Arteri
perdarahan dengan cirri-ciri darah yang keluar menyembur sesuai dengan denyut jantung biasanya terjadi pada luka robek yang mengenai arteri nadi
Diantara ketiganya perdarahan yang paling berbahaya ialah perdarahan arteri, bila tidak mendapat pertolongan segera dapat terjadi syok / kematian.
Cara penghentian perdarahan :
- Gunakan setumpuk kain bersih kemudian ikat kain bersih tersebut sampai perdarahan berhenti ateu mendapat pertolongan lebih lanjut.
- Kain dapat dilepas jika sudah terlalu basah dan dapat diganti dengan kain yang lebih kering
- Bagian yang mengalami perdarahan ditinggikan dari letak jantung.
- Kirim ke RS. Terdekat
PATAH TULANG
Patah tulang/Fraktur adalah suatu keadaan dimana terputusnya sebagian atau seluruhnya hubungan antara jaringan tulang yang satu dengan yang lainnya
Penyebab Patah tulang :
- tekanan langsung dimana tulang bisa patah pada titik yang menerima benturan keras misalnya tertabrak bemper mobil.
- tekanan tidak langsung dimana tekanan dapat berjalan dari titik tekanan melalui tubuh dan mematahkan tulang dimana saja misalnya pada saat jatuh terjembab tangan menahan tubuh sehingga bisa mematahkan tulang selangka.
- Penyakit misalnya kanker tulang pengapuran pada usia lanjut sehingga tulang mudah patah
Jenis Patah Tulang :
- Patah Tulang Terbuka : adalah patah tulang dimana tulang yang patah terlihat dari luar, atau patah tulang yang muncul kepermukaan kulit yang robek
- Patah Tulang tertutup : adalah patah tulang dimana tulang yang patah tidak terlihat dari luar
Tanda – Tanda Patah Tulang.
1. Nyeri pada daerah yang patah
2. Nyeri tekan
3. Krepitasi atau adanya bunyi gesekan
4. Fungsi anggota gerak hilang
5. Adanya perubahan bentuk Perdarahan, bisa perdarahan didalam atau diluar
Pertolongan Patah Tulang
- Periksa jalan nafas
- Atasi Perdarahan bila ada
- Kompres Es bila terjadi Pembengkakan
- Fiksasi dengan memasang bidai
- Kirim ke RS. Terdekat
=== SEKIAN TERIMAKASIH ===
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar